Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Unik SDIT Muhammadiyah Bireuen Menafsirkan Kemerdekaan


SDIT Muhammadiyah Bireuen Menyambut Siswa Baru Tema "Kemerdekaan"

Semboyan "Tut Wuri Handayani" mengandung pesan agar setiap pendidik tidak memaksakan kehendak kepada anak didiknya.

Maksudnya, jangan berusaha menarik anak didik dari depan. Anak-anak yang masih belajar sebaiknya dibiarkan mencari jalannya sendiri.

Jika anak didik salah jalan, barulah pendidiknya boleh mengarahkan. 

Ki Hajar Dewantara adalah anak dari Pangeran Suryaningrat dan cucu dari Sri Paku Alam III. Dia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa (National Onderwijs Institur Taman Siswa) pada 3 Juli 1922.

Pendidikan di Taman Siswa bertujuan menanamkan rasa kebangsaan mencintai tanah air untuk berjuang memperoleh kemerdekaan. Taman Siswa berniat untuk tidak memandang sesama berdasarkan kedudukan pangkat atau garis keturunan.

Semoga SDIT Muhammadiyah Bireuen tahun ini, bisa mengispirasi para pejuang kemerdekaan masa lalu untuk memerdekan peserta didik. 

Alhamdulillah tahun ini SDIT Muhammadiyah Bireuen terpilih sebagai salah satu sekolah penggerak yang siap menerapkan merdekakan belajar!

Tetap istiqomah menghafal Alquran, tetap menjadi anak shaleh yang mandiri dan prestasi

Atas nama kepala sekolah dan mewakili guru selamat datang siswa baru di sekolah sederhana kami!

Rizki Dasilva
Kepsek