Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Karakteristik Satuan Pendidikan Sekolah Penggerak SDLB





Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah di Satuan pendidikan SDLB berdasarkan pada kenyataan bahwa bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan eksternal berupa hadirnya Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyber-physical system, dengan didukung oleh kemajuan teknologi, berbasis informasi, pengetahuan, inovasi, dan jejaring, yang menandai era penegasan munculnya abad kreatif. Sehingga kurikulum menjadi fleksibel yang dapat berubah untuk Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Kurukulum di SDLB Model 11 memiliki tantangan ke depan agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat berkontribusi pada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Sekolah Dasar Luar Biasa disingkat SDLB adalah lembaga sekolah khusus yang di dalam lembaga SLB (Sekolah Luar Biasa) terdiri dari SDLB, SMPLB, dan SMALB. Peserta didik di SDLB adalah Anak yang memiliki kekhususan baik yang memiliki kekuatan bakat minat, dan atau hambatan seperti hambatan penglihatan, hambatan pendengaran, hambatan kecerdasan, hambatan fisik, hambatan sosial dan emosional.

Berdasarkan Letak Geografis SDLB Model 11 ini berada di perkampungan daerah pertanian dan peternakan . Dengan memiliki budaya cinta lingkungan, maka sekolah mengembangkan budi daya tanaman dan peternakan. Disamping penumbuhan kepedulian terhadap daya dukung pengolahan minuman di lingkungan daerah perkebunan buah-buahan seperti buah Apel, Jeruk dan Stroberry.

Pengembangan Merdeka Belajar memiliki dampak di sekolah. Budaya berwirausaha pada program pendidikan di SDLB dengan pendekatan seni dan prakarya dilakukan untuk membekali kompetensi kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus. Pembentukan Profil Pelajar Pancasila yang dapat mengaktualisasikan diri anak pada lingkungan dan masyarakat sehingga diharapkan peserta didik dapat memiliki ahlak mulia, mandiri, kreatif mampu berkolaborasi dan berkontribusi bagi masyarakat .