Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rancangan Pembelajaran Sekolah Penggerak SDLB

 


A.    Rancangan Pembelajaran

 

Rancangan pembelajaran yang berbasis keberagaman di Sekolah Dasar Luar Biasa menginspirasi guru dan siswa merdeka belajar yang berkolaborasi untuk saling bekerjasama, menggali dan mengembangkan potensi siswa dan mengakomodasi karakteristik masing-masing untuk mewujudkan peserta didik belajar dengan aman,nyaman dan bahagia.

Kepedulian pada siswa berkebutuhan khusus dalam memperhatikan kekuatan dan kebutuhan siswa menjadi focus perhatian dalam proses belajar. Profil pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar siswa adalah langkah utama sebelum menetapkan kebutuhan belajar.

Bagaimana pembelajaran yang berpusat pada peserta didik berkebutuhan khusus yang berada di Sekolah Dasar Luar Biasa?

1.  Guru melakukan asesmen dan evaluasi dalam pembelajaran pada awal peserta didik masuk ke kelas dan pada akhir pembelajaran. Gunanya untuk mengidentifikasi kompetensi akademik dan nonakademik untuk mengetahui kekuatan dan


kelemahan setiap individu peserta didik yang di empunya. Pada awal asesmen ketika peserta didik masuk ke sekolah, hasil digunakan untuk penempatan kelas dengan tingkat kelas observasi selama 1 bulan sampai 3 bulan berikutnya.

2.  Hasil asesmen yang dilakukan oleh guru kelas, guru BK atau profesi lainnya, didiskusikan dengan para warga sekolah yaitu Kepala Sekolah, Guru kelas, Orangtua ataupun guru lainnya, sebagai dokumen untuk melakukan tindak lanjut.

3.  Guru merancang kurikulum yang dimodifikasi dengan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan potensi ketercapaian setiap peserta didik berkebutuhan khusus atau Program Pembelajaran Individual .

 

Hal ini sebagai langkah dasar guru untuk menetapkan materi yang akan diberikan. Proses belajar mengharuskan pendidik mencurahkan perhatian dan memberikan tindakan untuk memenuhi kebutuhan khusus peserta didik berkebutuhan khusus. Proses belajar memungkinkan guru melihat pembelajaran dari berbagai perspektif. Proses belajar merupakan proses siklus mencari tahu tentang siswa dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Ketika guru terus belajar tentang keberagaman siswanya, maka pembelajaran yang profesional, efesien, dan efektif akan terwujud.

 

Rancangan pembelajaran berpihak pada peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki keberagaman perbedaan antar peserta didik berkebutuhan khusus dari kesiapan yaitu cepat – lambat, konkrit – abstrak, sederhana kompleks, mandiri – bantuan, perbedaan minat belajar, profil belajar yaitu kecerdasannya, gaya belajarnya, dan sebagainya sesuai dengan sosial, emosional, kecerdasan dan psikomotor.

Bagaimana rancangan pembelajaran di SDLB?

 

Pembelajaran berdifferensiasi, atau dengan pembelajaran Individual yang disusun berpedoman pada capaian pembelajaran yang membentuk Profil Pelajar Pancasila.

Sehingga guru dapat memetakan kebutuhan belajarnya sesuai dengan kebutuhannya yaitu minat, profil, dan kesiapan. Langkah yang dilakukan guru sebelum merancang pembelajaran harus memahami terlebih dahulu melalui pendekatan proses pembelajarannya, kontennya, dan produk yang akan dihasilkan

(contoh rancangan pembelajaran terlampir)

 

Jadwal Kegiatan Harian

 

Nama Sekolah                     : SLB Model 11

Satuan Pendidikan               : SDLB

Jenis Kekhususan                : Tunanetra, Tunarungu,Tunagrahita,Tunadaksa,

Autis

 

HARI

KEGIATAN

WAKTU

Senin

Upacara Bendera

07.15 – 07.45

Kegiatan belajar mengajar

07.45 – 11.00

Selasa

Literasi dan PPK

07.15 – 07.45

Kegiatan belajar mengajar

07.45– 11.00


Rabu

Literasi dan PPK

07.15 – 07.45

Kegiatan belajar mengajar

07.45– 11.00

Kamis

Literasi dan PPK

07.15 – 07.45

Kegiatan belajar mengajar

07.45– 11.00

Jumat

Kegiatan Kerohanian

07.15 – 07.45

Kegiatan belajar mengajar

07.45– 11.00

Sabtu

Literasi dan PPK

07.15 – 07.45

 

Kegiatan belajar mengajar

07.45– 11.00

 

Catatan. : 1.Proses belajar mengajar dilaksanakan 6 hari efektf dalam 1 minggu 1 jp= 30 menit

 

Penjabaran Jadwal Kegiatan Harian

 

Waktu

Kegiatan

07.15 - 07.45

·       kegiatan gerakan Literasi Sekolah

·       Berdoa sebelum belajar

·       Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

·       Tegur sapa antara peserta didik dengan peserta didik Guru dan siswa

07.45 - 09.45

Melaksanakan kegiatan pembelajaran

09..45 - 10.15

Istirahat

10.15 -11.00

Melanjutkan kegiatan pembelajaran

 

Keterangan

 

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

A.  Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

a.                Mengondisikan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b.               memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contohdan perbandingan lokal, nasional dan internasional;

c.                mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d.               menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;dan

e.                menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

 

B.     Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.Pemilihan pendekatan tematik atau pendekatan mata pelajaran


dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, Discovery Learning dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan

C.       Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

a.               seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b.                    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

c.               melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan

d.              menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.