Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kenapa Program Tahfiz Alquran Penting Buat Siswa di Sekolah, Begini Penjelasannya



Lahir generasi hafizh Alquran adalah cita-cita semua Orantua, sebagian orang tua mengidam idam kan memiliki anak yang lisannya basah dengan dengan hafalan Alquran. Rasulullah SAW pernah bersabda:

”Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (H.R. Al-Hakim)


Baik Orang tua dan Guru jangan pernah berkata: "tapi anakku, siswaku bukanlah anak yang cerdas , bagaimana ia bisa menghapal Qur'an??...."

Bapak –Ibu, sahabat guru pecinta Alquran, mereka tidak membutuhkan kecerdasan, tapi yang mereka butuhkan adalah pengorbananmu untuk meluangkan waktumu, menemani, mengajari, menggunakan metode yang tepat dan membimbingnya untuk menghafalkan alquran. Kecerdasan bukanlah sebuah syarat untuk menjadi penghafal Alquran


Allah Berfirman didalam Alquran :


“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk diingat (dijadikan pelajaran), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).


Allah mengulang-ngulang ayat di atas 4 kali dalam surat yang sama, seakan-akan Allah pemilik al-Qur'an ingin menegaskan bahwa masih banyak harapan bagi anakmu dan siswa untuk menghafalkannya.

Sahabat Guru, Membimbing Menghafalkan Alquran dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, setiap huruf yang kita hafalkan kepada anak , meski hanya berupa alif ba' ta', kelak menghantarkan ia sebagi seorang penghapal al-Qur'an maka setiap huruf itu pula bagian dari pahala yang melimpah dan setiap huruf Allah gandakan menjadi sepuluh kebaikan.


Subhanallah, bahkan jika orangtua dan guru sudah wafat, dan anak tersebut masih menghafal Al-qur'an maka pahala itupun terus mengalir sampai hari kiamat, walaupun mayat orangtua dan guru sudah hilang ditelan bumi, dan Rasulullah bersabda:


Apabila seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak soleh yang mendoakannya (HR. Muslim)

Bukan hanya itu saja, Jika Orangtua dan Guru berhasil menghantarkan Anak fasih bacaanya dan hafal Alquran, maka dia akan menjadi orang yang paling berhak untuk menjadi imam bagi kaum muslimin.


Rasulullah bersabda:

"Hendaknya yang menjadi imam shalat suatu kaum adalah yang paling hafal al Qur`an dan paling baik bacaannya. Apabila dalam bacaan mereka sama, maka yang berhak menjadi imam adalah yang paling dahulu hijrahnya. Apabila mereka sama dalam hijrah, maka yang berhak menjadi imam adalah yang paling tua. Janganlah kalian menjadi imam atas seseorang pada keluarga dan kekuasaannya, dan jangan juga menduduki permadani di rumahnya, kecuali ia mengizinkanmu atau dengan izinnya" [HR Muslim no. 1709]

Lahirnya generasi Islam sejak dini yang dekat dengan Alquran, menjadi imam kaum muslimin, baik disekolah maupun di rumah. Mereka menghabiskan banyak waktunya disekolah,maka gunakan waktu itu secara efektif sehingga meraih hasil yang maksimal dalam menghafalkan Alquran


Penulis : Rizki Dasilva