Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Keluarga Besar Sabir Kehilangan Rafli, Semoga Rafli Ditempatkan Allah di Taman Surga


Ketika Sekolah Alam Bireuen - SABIR baru dibuka, orang tua Rafly Syahputra termasuk yang sangat antusias dan pertama mengkonfirmasi keberadaan SABIR. Begitu mendapat informasi melalui medsos bahwa di Bireuen akan di buka sekolah alam, keluarga Rafly yang saat itu masih berdomisili di Idi, Aceh Timur, berencana akan pindah ke Bireuen agar Rafli dapat bersekolah di SABIR, melanjutkan pendidikan Rafli yang sebelumnya pernah belajar di sekolah alam di Bengkulu. Mereka kemudian mendaftarkan Rafli menjadi siswa kelas 3 SD Sabir dan mengontrak rumah di komplek perumahan yang tak jauh dari lokasi SABIR. Saat masa belajar tahun ajaran baru mulai berjalan, penyakit tumor otak Rafly mulai kambuh dan butuh perawatan intensif. 

Para guru di SABIR belum pernah berjumpa langsung dengan Rafly dan orang tua. Selama Rafli dalam masa perawatan di RSUZA Banda Aceh, Bu Sari Dewi dari SABIR berusaha berkomunikasi dengan Rafli dan orang tua melalui HP. Bahkan dalam beberapa kesempatan untuk melakukan home visit saat hari raya Idul Fitri pada bulan Juli 2021 belum sempat bertemu karena Rafli dan keluarga karena sedang pulang ke kampung halaman. Begitupun komunikasi terus berlanjut, pihak sekolah melalui Bu Sari terus memantau perkembangan Rafli dan menawarkan bantuan untuk membantu proses belajar Rafli selama masa perawatan.

Rafli belum sempat mengikuti kegiatan belajar di SABIR, sampai akhirnya hari Jum'at (3 Nopember 2021) Rafly kembali menghadap Allah SWT setelah sekian lama dirawat di RSUZA. 

Keluarga besar Sekolah Alam Bireuen - SABIR merasa kehilangan dan turut berduka atas kepergian Rafli. Semoga Allah SWT memberikan ganjaran terbaik atas kesabaran Rafli dan orang tuanya. Terima kasih sudah mempercayakan kami untuk mendidik Rafli, sebuah kehormatan yang luar biasa bagi SABIR.

Sumber : facebook sabir