Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

SDIT, SMPIT, SMAIT dan DAYAHIT Muhammamdiyah Bireuen Gelar Seminar Parenting Bahaya Gadget Bagi Kecerdasan Anak

Ahad, 19 Desember 2021 Sekolah Islam Terpadu Muhammadiyah Bireuen Gabungan 3 Sekolah SDIT-SMPIT-
SMAIT(DAYAH IT) Menyelenggarakan Seminar Parenting buat wali siswa. Mengangkat tema "Pengaruh gadget bagi kecerdasan anak.

Kegiatan sangat sangat syahdu dan di hadiri oleh 500 ratusan wali siswa hingga penuh sesak. 

Dalam kata sambutannya Direktur SIT Muhammadiyah Bireuen Rizki Dasilva S.Pd.I MA menyampaikan. "Sebagai guru, kami tidak mampu mengawasi anak 24 jam. Kecuali siswa boarding alias di asramakan. Dan kita sadar tidak mampu menghambat kemajuan digital saat ini. 

Kita sadari juga akses internet saat ini juga terlalu bebas dan menjangkau terlalu luas juga sangat berbahaya. Ditambah lagi sekarang anak terhubung dengan media sosial yang bisa terhubung dengan siapa saja termasuk anak-anak kita.  Maka kita serius menghadapi kemajuan ini sehingga anak tidak terjerumus pada hal negatif karena gadget. Terutama pornografi dan kecanduan game online.

Ust dr Athaillah  A. Latief Sp.OG Ketua PDM Bireuen Menyampaikan dalam Materinya, Bahaya pornografi bagi anak dari segi agama dan kesehatan. "Orang tua harus waspada dan wajib membimbing anak dengan agama. Prilaku orangtua juga berpengaruh buat prilaku anak. Mari kita jaga sama-sama" ungkap dr athaillah

Beliau melanjutkan "Sejak ada gadget, salah satu ancamannya adalah Kecanduan pornografi sama dengan kecanduan narkoba. Lupa diri, tidak merasa bersalah dan terus menerus dalam prilaku dosa mata. Kecanduan pornografi mengancam anak-anak kita disekolah, remaja sampai orangtua dan sulit di atasi, karena sangat privasi dan rahasia".

"Solusinya adalah tingkatkan ketaqwaan dan berkumpullah dengan orang-orang shaleh. Didik anak-anak kita dekat dengan agamanya, dengan Alquran, orangtua harus memberi contoh yang baik". Tutup dr spesialis kandungan ini. Juga imam masjid taqwa Muhammadiyah Bireuen.

Materi selanjutnya adalah direktur Stifin Aceh, Rizki Fakhrullah Mengangkat materi Bahaya Gadget pada kecerdasan anak, bila orangtua tidak mendampingi. Dalam materinya orantua harus tegas, karena prilaku orangtua mempengaruhi prilaku anak. 

Kegiatan ditutup dengan airmata karena muhasabah langsung oleh ustaz rizki dasilva dan ust ahmad suhandi yang sering menjadi motivator dalam berbagai training motivasi. Ust rizki adalah ditektur SIT Muhammadiyah dan ust ahmad kepala sekolah SMAIT Muhammadiyah Bireuen.