Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Guru Wajib Tau! 5 Tips Jitu Membuat Suasana Kelas Menyenangkan

Guru Wajib Tau! 5 Tips Jitu Membuat Suasana Kelas Menyenangkan

Hallo sahabat Jalan Pencerah, Kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara menciptakan suasana belajar didalam maupun diluar kelas dengan suasana yang menyenangkan?

Pendidikan Abad-21 adalah sebuah konsep pembelajaran yang mengintergritaskan pola berpikir kritis dan mampu mencari pemecahan masalah (Critical Thinking and Problems Solving). Sebuah konsep pembelajaran yang fleksibel baik dari segi konsep maupun praktik lapangan. 

Guru yang mengajar harus mampu memahami keadaan setiap peserta didik. Guru abad-21 dituntut untuk lebih menguasai metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan anak. 

Penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak dirasa akan lebih efektif sehingga mampu menciptakan atmosfer PBM yang menyenangkan. Berikut beberapa tips jitu untuk membuat suasana belajar jadi menyenangkan:

1. Menciptakan suasana kelas yang berbeda (Mobile Teaching)

Guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang bervariasi. Tidak hanya mencatat atau memindahkan isi yang ada didalam buku kedalam catatan siswa. Hal ini sering kali membuat siswa jenuh dan membosankan. Guru harus kreatif dalam menjelaskan pemahaman sebuah materi pembelajaran. Memberi contoh yang ada dilingkungan sekitar dan mengajak siswa untuk berfikir kritis ikut serta menyampaikan pendapatnya terhadap materi yang sedang dipelajari.

2. Pancing ide peserta didik

Guru harus memiliki loyalitas yang tinggi dalam berinteraksi dengan peserta didik. Guru yang berhasil adalah guru yang mampu memancing ide-ide dari peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Artinya, guru hanya membuka pembelajaran saja sedangkan peserta didik harus mampu mengembangkan ide-ide kreatif nya dalam memahai materi. 

3. Peka dan mampu memanfaatkan teknologi

Seiring berkembangnya era digitalisasi yang kian pesat, guru dituntut harus mampu menguasasi teknologi. Selain mampu menguasai, seorang pendidik juga harus mampu menerapkan dalam proses pembelajaran. Guru yang kreatif adalah guru yang mampu menerapkan metode pembelajaran berbasis digital terhadap peserta didiknya. Contoh yang paling simpel sebut saja seperti Digital Presentasion, Vidio Present, Animasi Bergambar, dan Rangkuman materi dalam format PPT dan masih banyak lainnya. 

4. Guru humoris

Nah, untuk yang satu ini memang hal terlihat mudah namun masih banyak yang sulit menerapkannya. Sifat humoris terhadap peserta didik secara tidak langsung akan membuat suasana belajar tidak tegang dan menyenangkan. Dengan suasana yang menyenangkan, peserta didik dengan mudah mampu memahami dan menyerap ilmu yang diberikan oleh guru. Konsep ini sangat sederhana, selamat mencoba!.

5. Tidak membeda-bedakan anak

Hal ini sangat perlu diperhatikan oleh guru. Bagaimana tidak, kebanyakan guru lebih cenderung membedakan anak yang paling pintar daripada anak yang biasa-biasa saja. Penerapan semacam ini akan menimbulkan culture shock (Tenggang rasa) didalam kelas. Anak yang biasa-biasa saja akan merasa tidak berguna didalam kelas. Karena merasa terasingkan, materi yang dijelaskan oleh guru pun sulit diterima nya. Guru yang cerdas adalah guru yang tidak membeda-bedakan peserta didik apapun latar belakangnya. 

Inilah beberapa cara jitu yang harus diterapkan dan dihindari oleh seorang guru. Selamat mencoba, salam guru abad-21.


Penulis : Sarah Savana (Guru SDIT Muhammadiyah Bireuen)