Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Satpol PP Bireuen Bongkar Pembangun Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga, Begini Tanggapan Sekjend PP Muhammadiyah

Menurut laporan warga muhammadiyah dan video yang beredar Kamis 12 mei 2022 tim Satpol  kabupaten bireuen atas perintah bupati telah membongkar mal tiang mesjid sangso mengamankan beberapa mal tiang, beserta besi tiang yang telah diikat diangkut dalam truk.

Alasannya satpol PP Bireuen karena panitia pembangunan mesjid telah bekerja membangun mesjid lagi sejak 3 hari yg lalu padahal sudah ada surat keputusan pemerintah untuk penundaan. 

Menurut Ketua PDM Bireuen dr Athaillah A Latief menyampaikan "Surat penundaan tersebut tidak ada batas waktu. Sehingga membuat warga muhammadiyah di samalanga tidak ada kepastian penundaan tersebut sampai kapan. Makanya kita meminta komnas ham untuk bisa memediasinya". Sebut ust Athaillah.

"Padahal sudah ada surat dari Komnas HAM untuk menyelesaikan kasus mesjid samalanga kepada Bupati. Tapi sampai sekarang tidak ada penyelesaian" Ungkap dr Athaillah

"Makanya panitia meminta tukang untuk bangun terus supaya dapat perhatian dari pemerintah supaya izin bangun masjid tidak di gantung-gantung. Ternyata Hari ini Pemda merespon dengan mengirim tim satpol pp satu kendaraan dan mengangkut barang-barang yang ada di lokasi mesjid untuk di amankan. Ungkap dr Athaillah.

Terakhir dr Athaillah mengungkapkan bahwa "Kita ingin ada penyelesaian yang bermartabat, serta ada kesetaraan dan kesamaan dengan kelompok masyarakat lainnya dalam penyelesaian kasus mesjid taqwa muhammadiyah samalanga, tidak membiarkan dengan dengan dalih penundaan".

Sekjend Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pak Prof Abdul Mu'ti Mulai Merespon Kejadian Pembongkaran Tiang Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga Di Sangso. Beliau sangat menyayangkan kejadian ini. Di akun facebooknya abdul mukti menyampaikan "semoga ada respon dari apartur keamanan dan pembela kebebasan beragama atas kejadian di samalanga bireuen provinsi Aceh ini".