Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Anak Kita Hebat, Pesan Kepsek Kepada Wali Siswa SDIT Muhammadiyah Bireuen di Hari Pembagian Rapor Midsem 2021

   Setiap anak punya bakat yang berbeda-beda. Sama seperti planet di luar angkasa. Ada yang berputarnya lambat ada yg cepat ada yang suhunya panas ada yang dingin. Guru dan orangtua harus paham hal ini. Sehingga anak tidak dipaksa sesuai kehendak orang tua.


Anak bukan zat imitasi supaya terlihat berkilau dan indah padahal bukan aslinya. Biar mereka apa adanya. Yang penting berada di jalan yang benar, jalan hidayah, jalan petunjuk Allah dan Rasul.


Hari ini SDIT Muhammadiyah Bireuen di momen bagi rapor mid semester pertama memberi kesempatan yang sama, semua bisa tampil dan menunjukkan bakat dan potensinya di kelas dan depan orangtuanya.


Tentu ini momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan. Anak akan selalu ingat momen spesial ini, karena mereka berani tampil dan diapresiasi oleh orangtunya sendiri.


Mungkin ada sebagian anak tidak pernah di beri panggung, tidak pernah di beri kesempatan untuk tampil, tidak pernah diapresiasi bakat dan potensinya.


SD IT Muhammadiyah Bireuen bersama guru-guru akan membukan peluang seluas-luasnya untuk menunjukkan mental tangguh didepan publik bahwa mereka mampu.


SDIT Muhammadiyah Bireuen hari ini sudah membuat ratusan walisiswa terharu dan meneteskan airmata. Ternyata buah hati tersayangnya sudah mengalami perkembangan yang pesat.


Tadi saya sempat mengintip beberapa kelas. Ternyata ada anak yang berani tampil menjadi MC dengan sangat berani layaknya host di televisi nasional.


Ada anak yang berani menunjukkan keberanian dalam berpidato, ada anak yang berani memainkan kata-kata indah dalam aksara puisinya.


Ada anak berani tampil dalam keahlian seni bela diri tapak suci. Ada anak menyanyi dengan suara syahdu lagu hafiz quran dan sang surya mars muhammadiyah.


Ada anak berpantun dengan lucu dan membuat wali siswa tersenyum. Bahkan dengan segala keterbatasannya mereka tersenyum bahagia. Walau agak canggung, ya namanya saja anak-anak.


Semoga anak-anak kita ini menjadi anak yang shaleh dan menjadi pemimpin yang cerdas dan bijak dimasa yang akan datang. Berguna untuk agama dan bangsa!


Penulis : Rizki Dasilva (Kepala SDIT Muhammadiyah Bireuen)