Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ciri-ciri Remaja Yang Merindukan Surga



Inilah ciri-ciri seorang remaja  yang merindukan surga, diredhoi oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat kelak sehingga apabila remaja sekarang berakhlak seperti ini tentu umat Islam akan jaya selamanya. Dan tentu juga cara menguatkan keimanan pemudah ada cara yang telah di ajarkan oleh nabi Muhammad SAW, sebagaimana Rasulullah memnguatkan pada sisi kaum muda dari segi keimanan,yaitu dengan dalil yang artinya tujuh golongan orang yang akan memperoleh pertolongan Allah SWT. Di saat-saat tidak ada perlindungan kecuali pertolongan Allah (pada hari pembalasan)



1. Pemimpin yang adil

2. Pemuda yang rajin beribadah kepada Allah SWT

3. Seseorang yang selalu terikat hatinya dengan masjid

4. Dua orang yang berkasih sayang karena Allah, berkumpul karena Allah dan kalaupun berpisah karena Allah

5. Seorang laki-laki yang di rayu oleh seorag perempuan yang mempunyai kedudukan dan cantik tetapi ia berkata ‘ saya takut pada Allah”

6. Seorang yang bersedekah secara diam - diam, sehingga yang di keluarkan oleh tangan kanannya, tangan kirinya tak mengetahuinya.

7. Seseorang selalu berzikir kepada Allah di waktu sunyi sehingga mencucurkan air mataya.[1]


Pembinaan remaja dalam Islam bertujuan agar remaja tersebut menjadi anak yang shalih; yaitu anak yang baik, beriman, berilmu, berketerampilan dan berakhlak mulia. Anak yang shalih adalah dambaan setiap orangtua muslim yang taat. Untuk membina remaja bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana, salah satunya melalui Remaja Masjid. Yaitu suatu organisasi atau wadah perkumpulan remaja muslim yang menggunakan Masjid sebagai pusat aktivitas. Remaja Masjid merupakan salah satu alternatif pembinaan remaja yang terbaik. Melalui organisasi ini, mereka memperoleh lingkungan yang islami serta dapat mengembangkan kreatitivitas.

Remaja Masjid membina para anggotanya agar beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk mencapai keridlaan-Nya. Pembinaan dilakukan dengan menyusun aneka program yang selanjunya ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas. Remaja Masjid yang telah mapan biasanya mampu bekerja secara terstruktur dan terencana. Mereka menyusun Program Kerja periodik dan melakukan berbagai aktivitas yang berorientasi pada: keislaman, kemasjidan, keremajaan, keterampilan dan Keilmuan. Mereka juga melakukan pembidangan kerja berdasarkan kebutuhan organisasi, agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Perjuangan yang dilakukan Remaja Masjid adalah dalam kerangka da’wah islamiyah, yaitu perjuangan untuk menyeru umat manusia kepada kebenaran yang datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala. Ada pertarungan antara yang haq dengan yang bathil. Dimana telah diketahui bahwa kebenaran, insya Allah, akan mampu mengalahkan kebathilan. Namun perlu diingat, bahwa di dunia ini kebathilan yang terorganisir juga memiliki peluang untuk dapat mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir. Karena itu, dalam perjuangan melawan kebathilan perlu persiapan yang sungguh-sungguh dan tertata dengan rapi, seperti bunyanun marshush .


[1] Supardi dan Teuku Amiruddin, Konsep Manajemen Masjid dalam Pembangunan Masyarakat Optimaslisasi Peran dan Fungsi Masjid (Yogyakarta : UII Press, 2001), hlm 121-122