Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengaturan Beban Belajar Sekolah Penggerak SMP




Kurikulum di SMP Model 6 dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan


untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK dilaksanakan dalam bentuk parsial. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 5 hari masuk sekolah.

Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek pengutan Profil Pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler.

Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di SMP Model 6 diatur sebagai berikut:

 

No

Muatan Pembelajaran

Beban Belajar

Pengaturan

1.

 

 

 

 

Intrakurikuler

 

 

Wajib

a.            Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran yang bersifat nasional.

b.           Materi pembelajaran setiap mata pelajaran mengacu pada Capaian Pembelajaran.

c.            Diatur dalam kegiatan regular.

 

Tambahan

a.                         Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa Jawa) yang sesuai karakterisrik Provinsi Jawa Timur.

b.                        Diatur dalam kegiatan reguler.

2.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 

Wajib

a.       Muatan pembelajaran mengacu pada 6 tema projek Profil Pelajar Pancasila.

b.       Diatur dalam kegiatan projek.

3

 

Ekstrakurikuler

 

Tambahan

a.           Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan karakteristik SMP Model 6.

b.           Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan regular dan proyek PPP

 

Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1. Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 31 jam pelajaran tatap muka tiap minggu sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal 2 jam pelajaran sesuai dengan Peraturan Gubernur. Adapun pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu pembelajaran yang ada.