Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Keteladanan, Ikhlas, Kasih sayang dan Santun




1. Keteladanan Guru, dalam peneletian ini aspek yang akan diteliti meliputi:

1) Penampilan, yaitu suatu aspek yang diperhatikan oleh siswa terhadap gurunya dalam proses pembelajaran, mulai dari membuka pelajaran sampai dengan menutup pelajaran. Selain itu juga perhatian tentang tata cara berpenampilan guru, salah satunya adalah dengan cara berpakaian yang rapi, dan sopan.

2) Ikhlas, yaitu sikap atau perasaan yang timbul dalam hati/diri seseorang dan disertai dengan amal perbuatanya. Ikhlas juga dapat dimaknai sebagai ketulusan dalam mengabdikan diri kepada Tuhan, ppengertian ikhlas pada penelitian ini membatasi pada sikap guru yang tidak mengharapkan pujian dan sanjungan dari siswanya serta sikap guru yang selalu dapat mengendalikan emosi terhadap siswanya dan tidak lekas marah. Hal ini dikarenakan karena seorang guru harus memandang bahwa perbuatan guru dalam mengajar adalah merupakan ibadah yang mesti dijalankan dengan penuh kesabaran dan keihklasan.

3) Kasih sayang, yaitu sifat yang akan menjadikan pola hubungan antara seorang pendidik dengan peserta didik semakin erat sehingga akan memperkuat ikatan emosional antara kedua belah pihak.

4) Santun, yaitu sifat yang mencerminkan pribadi seorang guru, adapun ciri-ciri santun adalah lemah lembut dalam kata-kata, perintah, maupun larangan, penyayang terhadap sesamanya, apalagi terhadap orang-orang yang lebih lemah dan orang-orang yang lebih tua, menjadi penolong pada saat orang lain membutuhkan pertolongannya.

5) Bertanggung, yaitu menanggung segala sesuatu serta menerima pembebanan sebagai akibat tindakan suatu perbuatan dan inilah yang harus dimiliki seorang guru dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik dan mengajar.

6) Tawadhu, yaitu sikap rendah hati atau bisa diartikan tidak sombong, dalam hal ini tidak sombong terhadap ilmunya, tidak pernah mengucilkan orang lain adalah

7) Disiplin, yaitu suatu sikap ketaatan secara sadar terhadap aturan, norma-norma dan kaidah-kaaidah yang berlaku agar terhindar dari hukuman dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun dalam penelitian ini penulis membatasi pada kedisiplinan guru dalam proses pembelajaran.

- Dalam penelitian ini dikatakan memiliki keteladanan dan di kategorikan dengan istilah “baik” jika skor yang diperoleh dari subjek penelitian ≥ dari nilai mean

- Dikatakan tidak memiliki keteladanan dan di ketegorikan dengan istilah “tidak baik” jika skor yang diperoleh dari subjek penelitian ≤ dari nilai mean. Skala pengukuran nominal.