Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Penasaran Dengan Hafidzah Cantik, Guru Sdit Muhammadiyah Bireuen? Berikut Infonya!

Penasaran Dengan Hafidzah Cantik, Guru Sdit Muhammadiyah Bireuen? Berikut Infonya!


Assalamualaikum sahabat Jalan Pencerah. 

Kali ini kita akan mencari tahu siapa sih ustazah Hafidzah dari Sdit Muhammadiyah Bireuen??

Siapa lagi kalau bukan ustazah Desi Riska Amalia. Sering dipanggil sebagai ustazah Desi, beliau adalah salah satu Guru Tahfidz di Sdit Muhammadiyah Bireuen. Kemampuan nya dalam melantunkan bacaan Al-Qur’an ternyata sudah dimiliki nya sejak dulu. 

Ustzah Desi merupakan seorang Hafidzah lulusan SI Pendidikan Agama Islam dari IAI Al-Aziziyah Samalanga. Pengabdian beliau di Sdit Muhammadiyah Bireuen yang sudah memasuki tahun ke 6 lamanya membuat banyak siswa atau lulusan sekolah tersebut menjadi hafidz Qur’an. Bagaimana tidak, ustzah Desi mengajarkan anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an. 

Metode ajar yang diterapkan ustzh Desi sangat menyenangkan sehingga membuat peserta didik menggemari bacaan dan mampu meningkatkan hafalannya. Selain menguasai Tilawatil Qur’an, ustzah desi juga mampu menguasai Tartil Qur’an dengan berbagai macam irama bacaannya seperti irama Bayyati, Hijaz dan irama Shaba.  

Ustazah cantik ini berhasil menghipnotis siapapun yang mendengar lantunan merdu nya. Kini, beliau juga rutin mengajar Al-Islam di sekolah. 

Dengan pengaruh perkembangan Teknologi dan Komunikasi yang pesat ini, generasi muda perlu di perhatikan dari berbagai aspek salah satunya dalam menguasai ilmu Qur’an. Ilmu yang bisa membentengi anak-anak dalam menjalani kehidupannya di akhir zaman. Anak yang gemar membaca Qur’an adalah aset yang tak ternilai bagi kedua orang tuanya. Hampir semua orang tua menginginkan anaknya menjadi Hafidz Qur’an. 

Sdit Muhammadiyah Bireuen adalah sebuah sekolah swasta yang berfokus pada program Tahfidz Qur’an. Oleh karenanya sekolah ini mengharuskan semua ustzah/ustdz yang mengajar di sekolah mampu menguasai Ilmu Tahfidz dengan baik. 

Dengan demikian mampu mencapai target di program unggulan Tahfidz Qur’an. Sehingga menjadikan program unggulan ini tidak diragukan lagi oleh masyarakat.

Menurut ustazah Desi, Jika ingin mencetak generasi Qur’ani yang berkarakter islami maka jadilah generasi Qur’ani terlebih dahulu. Semoga kita mampu menjadikan generasi penerus sebagai generasi yang cinta Al-Qur’an.