Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Karena Anak Kita Hidup Di Zaman Ini

Menyimak pemaparan Bu Elly Risman mengenai normalnya usia seorang anak mulai menyukai lawan jenis sangat membuka mata saya. Angkatan kita yang lahir di antara tahun 1980-1995 yang dikenal dengan generasi Y, mungkin baru menyukai lawan jenis pada usia 12 atau 13 tahun. Sedangkan generasi Z, anak-anak kita yang lahir diantara tahun 1997-2000an, menurut Bu Elly Risman, mulai "mengenal" dan menyukai lawan jenisnya semenjak usia TK. Ya, semenjak dia tahu jenis kelaminnya. Bahkan sekarang, anak-anak yang mengalami pubertas pada usia di atas 12 tahun dianggap terlambat.
Karena Anak Kita Hidup Di Zaman Ini

Kita tidak menyangkali, zaman kita memang sudah begini, kok. Semakin membaiknya gizi, semakin mudahnya informasi, semakin canggihnya teknologi, semakin banyaknya rangsangan, anak-anak pun akan mendewasa dengan cepat.

Jadi tidak layak rasanya, ketika kita melebelkan anak-anak kita genit saat ia mulai menunjukkan sikap "ketertarikan"nya pada seseorang.

"Masa Mamak dulu seusiamu, belum tau suka-sukaan. Ngga tau cinta-cintaan."

"Masa Mamak dulu, seusiamu masih main kelereng, mandi di sungai sama kawan laki-laki, ngga pake baju, ngga apa-apa. Ngga ada rasa aneh-aneh."

"Heran anak-anak sekarang. Masih kecil udah teukeuch'ak."

Ya, iyalah.

Masa Mamaknya dulu dibilang adek bayi jatuh dari pesawat aja, percaya.

Apakah zaman akan terus seperti itu?

Kan, tidak?

Apalagi ada yang seenaknya menghakimi anak orang.

"Nyan sebab h'ana got watee ka madeung, h'ana ka pantang sapeue, kiban 'gatai' aneuk keuh?"

Allahu Rabbi...

Hati ibu mana yang tidak perih mendengar kata-kata seperti ini?

"Sang h'ana troh watee dara aneuk kah, dikah ka na meulintee nyan."

Apakah anak-anak kecil yang sudah "mengenal seksualitas" akan segera dinikahkan? Kan, tidak?

Mereka tumbuh dan berkembang dengan normal sesuai zamannya. Tugas kita lah sebagai orang tua meng-upgrade ilmu sebanyak mungkin agar mampu menghadapinya. Jangan jadi orang tua yang merasa sudah tahu segalanya. Jangan jadi orang tua yang terus menyalahkan zaman. Jadilah orang tua yang berusaha sekuat tenaga mengikuti zaman, walaupun tertatih.

Perbanyaklah do'a, semoga Allah menjaga anak-anak kita dan menolong kita para orang tua semuanya.

SUMBER: FACEBOOK ISMI MARNIZAR